Profil Ikamaksi
IKAMAKSI
(IKATAN MAHASISWA
KABUPATEN SITUBONDO)
Oleh: Thoriq
Mahasiswa fakultas
syari'ah UIN malang
Kemerdekaan organisasi timbul
ketika ada sebuah kepentingan bersama,
ada komitmen bersama entah itu kapan
terjadinya?. Berbicara tentang
organisasi ternyata banyak model tentang
organisasi, coba kita amati ada
organisasi bergerak di bidang ekonomi
yang orientasi menagemennya pada faktor
materi bagaimana organisasi ini bisa
mendapatkan keuntungan berdasarkan apa
yang mereka telah komitmenkan sejak awal.
Ada organisasi bergerak di bidang sosial
yang orientasinya bagaimana kita-kita
mendapat wawasan yang luas tentang
berorganisasi, memperkaya daya nalar
kita dengan kajian-kajian yang kita
kerjakan bersama, dan sebagai media yang
kita butuhkan.
Organisasi
yang kita geluti selama ini adalah
organisasi yang bersifat sosial, dimana
dalam organisasi ini kita di benturkan
dalam kepentingan yang berbeda, sifat
yang berbeda dan latar belakang yang
berbeda. Dalam perbedaan ini, di
butuhkan managemen yang bisa membuat
perbedaan menjadi kekayaan berpikir kita.
Dan kita harus siap menghadapi hal yang
yang seperti ini, karena organisasi
dapat mengantarkan kita kepada sebuah
kehidupan yang lebih sejahtera, oleh
karena itu keberadaan organisasi
benar-benar di butuhkan.
Dari sebuah pemikiran di atas timbul
sebuah keinginan untuk membuat
organisasi ke daerahan yang sifatnya
meng-akomodir semua mahasiswa situbondo
yang berada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
maupun Perguruan Tinggi Swasta(PTS)
Malang. Mengingat kondisi situasi
ternyata tidak sedikit putra-putri
situbondo yang melanjutkan kuliahnya di
kota malang. Meng-akomodasi mahasiswa
situbondo yang melanjutkan studynya di
kota Malang, dan merangsang
libido-libido ke intelektulan seorang
mahasiswa yang di wadahi dalam sebuah
organisasi kedaerahan yang bersifat
universal dan independen.
Berawal dari sebuah sinergis pencerahan,
dan melakukan konsolidasi awal dari
pertemuan mahasiswa situbondo yang
berada di malang yang dilaksanakan pada
tgl 26 february 2006 dan bertempat di
UIN Malang. Dan pada waktu itu pertemuan
yang di prakarsai oleh Mas Thoriq
seorang mahasiswa UIN Malang, dan
pertemuan tersebut menghasilkan beberapa
komitmen yang diantaranya; teman- teman
sepakat akan ada sebuah organisasi
daerah yang akan lahir kembali “perlu
diketahui bahwa di Malang pernah lahir
sebuah organisasi daerah yang telah mati
” dari sinilah timbul sebuah
kekhawatiran tentang potensi yang di
miliki mahasiswa situbondo yang
melanjutkan studinya di kota Malang,
maka kiranya sangat penting untuk
melakukan langkah awal yaitu akan
lahirnya organisasi daerah yang nantinya
bisa mengakomodasi semua mahasiswa
situbondo secara merata dan bisa
menggali potensi yang ada pada mahasiswa
situbondo.
Pada pertemuan yang ke_2, tgl 5 maret
2006, pada saat itu dihadiri beberapa
peserta dari beragam kampus yang berada
di malang, banyak terjadi hambatan di
pertemuan ini yang akhirnya ada semuah
komitmen untuk melakukan kongres yang
nantinya akan memprakarsai terbentuknya
sebuah organisasi secara de facto and de
jure.
Pada masa-masa pra kongres, dan
penanggung jawab atau ketua tim kongres
adalah sahabat Ferdian Nata Atmaja
seorang mahasiswa UM Malang. Sebagai
penanggung jawab beliau memiliki
tanggung jawab akan harus beliau lakukan
untuk melakukan komunikasi dengan
mahasiswa situbondo yang berada di
malang. Dan tetunya hal terebut tidak
mudah dilakukan, banyak terjadi hambatan
yang akhirnya sedikit demi-sedikit bisa
terselesaikan.
Akhirnya pada tanggal 26, 27 dan tgl 28
Mei 2006 terselenggaralah kongres ke_1
yang diselenggarakan di Desa Telekung
Batu. Pada saat kongres ada banyak
permasalahan yang kiranya dapat di
pecahkan dalam kongres tersebut, di
antara permasalan tersebut diatas adalah
pembuatan AD/ART Organisasi. Dan pada
waktu itu juga tgl 27 Mei 2006 lahir
sebuah oraganisasi daerah yang bernama
IKAMAKSI (Ikatan Mahasiswa Kabupaten
Situbondo), kemudian terpilihlah saudara
Basith Fayumi seorang mahasiswa UIN
Malang sebagai ketua IKAMAKSI, dan
sebagai semboyan yang kita sepakati
adalah “Kesadaran, Pengetahuan Dan Rasa
Persaudaan Serta Idealitas Membangun
Masyarakat Yang Lebih Adil, Makmur Dan
Sejahtera”
|